Sabtu, 15 November 2014

"Puisi" ... Surat Anak Pesisir Kepada Pohon Bakau ... !!!


Sahabat Ingatkah anda  14-15 tahun yang lalu engkau pohon bakau ( bahasa kledupa akka/peapi) ) adalah salah satu tempat favorite kami untuk bermain bersama teman-teman,. Dahulu engkau  adalah tempat kami membuat rumah-rumah mainan dan tempat bermain yang sangat nyaman dan asyik (pada zaman itu).  Tidak bisa dipungkiri kami sangat merindukan engkau bersama suasana itu .  Pulang sekolah, kami selalu berkumpul lalu menemuimu untuk melakukan hal-hal yang biasa kita lakukan, bermain di dahanmu, melompat kesana-kemari bagaikan tarzan cilik, enggo-enggo, tara-tarapala, popa-poparaa ako te rense,golu-golu dihoti hahaahaha,,, pooli miatu hesofui dimafi… engkau adalah salah satu saksi dari semua itu.
Alangkah indahnya mengenang masa itu,,,

Apa kabar engkau sekarang? Apakah kau kesepian? Apakah masih ada yang bermain bersamamu? Masih adakah ikan-ikan kecil dan kepiting-kepiting yang menari-nari dibawahmu?  Adakah yang menggantikan kami ketika kami telah beranjak dewasa? Kuharap engkau tidak terluka. Masih bisakah engkau menahan kerasnya ombak laut yang datang menghampirimu? Masih bisakah engkau melingdungi rumah kami dari terpaan angin kencang. Masih kuatkah engkau?.

Aku rasa tidak,,,,,
Hatiku menangis melihat engkau sekarang, sepertinya engkau sedih…Semakin hari jumlahmu semakin berkurang, banyak orang yang melukaimu, ikan-ikan dan kepiting sedikit demi sedikit beranjak dari dekatmu. Engkau sekarang tidak sekuat dulu yang tak gentar menghadapi ombak dan angin yang datang. maafkan kami yang telah melukaimu..maafkan kami yang tidak menjagamu.

Hey Sahabat….. jangan lagi engkau bersedih… kami akan menjaga anak cucumu, hingga tumbuh besar.Kami tidak akan membiarkan orang-orang melukaimu lagi.
Tumbuhlah jadi besar dan rindang, dengan dahan yang kuat,  daun yang lebat. Kemudian anak cucu kami akan bermain bersamamu.
Sahabat,,, Mari Selamatkan Bakau Demi Anak Cucu Kita…. J
 (Koniki Rense)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar